E5E006 – Tatalaksana Kegawatdaruratan & Asupan Gizi Pada Neonatus & Neonatal Angkatan 1

Kegawatdaruratan maternal melibatkan masalah yang mempengaruhi kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, atau setelah persalinan. Beberapa contoh kondisi kegawatdaruratan maternal termasuk perdarahan hebat, preeklampsia berat atau eklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan), infeksi berat seperti sepsis, atau komplikasi obstetrik lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu. Sementara itu, kegawatdaruratan perinatal terkait dengan kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan bayi yang belum lahir atau yang baru lahir. Beberapa contoh kegawatdaruratan perinatal meliputi kelainan jantung janin, asfiksia (kekurangan oksigen), kelahiran prematur, trauma saat kelahiran, atau infeksi pada bayi baru lahir.

Penting untuk memahami bahwa kegawatdaruratan maternal dan perinatal dapat terjadi tiba-tiba dan memerlukan intervensi cepat untuk meminimalkan risiko terhadap ibu dan bayi. Ketika terjadi situasi darurat semacam ini, segera mencari bantuan medis menjadi hal yang sangat penting. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kegawatdaruratan maternal dan perinatal antara lain riwayat medis yang kompleks, penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, kelainan plasenta, riwayat kehamilan yang tidak normal, dan kurangnya perawatan prenatal yang memadai.